(Doc-nixnews)
Cebu, mediasatu.co.id – Pemerintah Provinsi Cebu, Filipina, mengonfirmasi sedikitnya 20 orang meninggal dunia dan 37 lainnya terluka setelah gempa bumi magnitudo 6,9 mengguncang wilayah pesisir. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (30/9/2025) malam pukul 21.59 waktu setempat.
Menurut juru bicara pemerintah Cebu, Ainjeliz de la Torre-Orong, bencana tersebut juga menyebabkan empat bangunan ambruk. Kemudian, tiga gedung pemerintahan rusak, serta satu ruas jalan utama terputus.
“Pemerintah Cebu telah memerintahkan pengiriman bantuan, termasuk air dan obat-obatan ke warga terdampak dan mengerahkan tim gabungan untuk penanganan gempa,” ujarnya dalam keterangan kepada New York Times.
Gempa ini berpusat 21 kilometer timur laut Kota Bogo dengan kedalaman hanya 5 kilometer, sebagaimana dilaporkan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS). Lembaga tersebut sempat mengeluarkan imbauan waspada tsunami usai gempa.
Sebagai tindak lanjut, otoritas setempat meliburkan sekolah dan menutup sementara gedung-gedung pemerintahan pada Rabu (1/10/2025) untuk pemeriksaan struktur bangunan. (Red).
