(Doc-Berita Kota Bandung)
Bandung, mediasatu.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung telah menghentikan sementara layanan BPJS Kesehatan. Hal ini terjadi setelah terungkap kecurangan dalam klaim tagihan fiktif. Pengambilan langkah ini setelah adanya temuan yang mencurigakan terkait pengelolaan keuangan di rumah sakit tersebut.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan memutus kerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung hingga tata kelola keuangan di rumah sakit tersebut normal kembali.
Lebih lanjut, Pahala juga mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit telah mengembalikan uang hasil dari perbuatan curang tersebut kepada BPJS Kesehatan.
“Iya, mereka sudah mengembalikan dananya. Kerja sama dihentikan sementara sampai selesai perbaikan manajemen supaya fraud tidak berulang,” jelasnya.
Langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk memastikan agar pelayanan kesehatan yang menggunakan dana BPJS Kesehatan berjalan dengan baik. Pahala menegaskan bahwa KPK akan terus memantau dan menindak setiap tindakan kecurangan yang merugikan masyarakat.
Keputusan ini harap menjadi pelajaran bagi seluruh penyedia layanan kesehatan agar lebih berhati-hati. Serta perlu menjaga integritas dalam bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
