(Doc-Info Jakarta)
Bekasi, mediasatu.co.id – Pemkab Bekasi mengerahkan seluruh perangkat daerah guna menanggulangi krisis air bersih yang melanda 34 desa di 10 kecamatan. Langkah cepat ini diambil karena kelangkaan air terus berlanjut di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi.
BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa Pemkab Bekasi bersama berbagai stakeholder telah mendistribusikan 439.400 liter air bersih hingga Rabu (4/9/2024), pukul 19.00 WIB. Mereka berharap distribusi air ini bisa memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak krisis.
Krisis air bersih paling parah terjadi di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Sukawangi dan Cabangbungin. Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Serang Baru, Babelan, Muaragembong, Pebayuran, Karangbahagia, dan Cikarang Pusat juga mengalami krisis serupa.
Pemkab Bekasi terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan upaya-upaya lanjutan untuk menangani kondisi tersebut. Mereka berharap langkah cepat ini bisa mengurangi dampak krisis air bersih pada masyarakat yang bergantung pada pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat harap tetap tenang dan bijak dalam menggunakan air selama masa krisis ini.