(Doc-Info Bandung Kota)
Bandung, mediasatu.co.id – Pemerintah kota (Pemkot) Bandung akan memperluas program inovasi Wolbachia ke wilayah Kecamatan Kiaracondong. Program ini menggunakan nyamuk yang telah menginfeksi bakteri Wolbachia, bakteri alami yang 60% terdapat serangga. Dengan infeksi ini, nyamuk menjadi mandul dan tidak dapat menularkan virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Teknologi Wolbachia bahkan telah terbukti menurunkan tingkat rawat inap pasien DBD hingga 70%.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menyampaikan keyakinannya setelah berhasilnya program serupa di Kecamatan Ujungberung.
“Kami optimis kegiatan ini bisa berhasil di Kiaracondong, sebagaimana yang sudah berjalan di Ujungberung. Tanggapan dari tokoh masyarakat dan aparat kewilayahan sangat positif,” ujarnya dalam acara On Job Training (OJT) Implementasi Teknologi Wolbachia di Bandung.
Program ini akan melibatkan partisipasi warga Kiaracondong untuk menyediakan area di rumah mereka. Hal tersebut untuk menyimpan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia. Ia juga menambahkan bahwa program ini telah teruji dan terbukti efektif.
Dengan dukungan dan antusiasme masyarakat, harapannya program ini dapat menekan angka kasus DBD di Kiaracondong. Sehingga dapat menurunkan juga angka kematian akibat DBD.