(Doc-Fakta Indo)
Cirebon, mediasatu.co.id – Sejumlah pria yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Minang melakukan razia terhadap rumah makan Padang di Cirebon. Rumah makan tersebut adalah rumah makan yang pemiliknya adalah non-Padang. Aksi ini berawal dari kekhawatiran warga Minang yang memiliki usaha rumah makan Padang asli. Karena, pemilik rumah makan non-Padang tersebut menawarkan harga murah yang dapat merugikan bisnis warga asli Padang.
Ketua Persatuan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC), Eriyanto, memberikan tanggapan mengenai aksi tersebut. Ia menyatakan bahwa rumah makan milik warga Yogyakarta dan Tegal menawarkan harga sangat murah. Menurutnya, hal tersebut telah memberikan dampak negatif pada usaha rumah makan warga asli Padang di wilayah tersebut.
Dalam video unggahan Robert Davis Chaniago di platform X, terlihat anggota ormas mencopot paksa stiker “Masakan Padang” dari etalase salah satu rumah makan. Selain itu, pada akunnya, ia menuliskan “Kepemilikan RM Padang oleh non Padang harus ditertibkan!!!! Pelecehan terhadap RM Padang”.
