(Doc-Istimewa)
Karawang, mediasatu.co.id – Proyek rehabilitasi Stadion Singaperbangsa Karawang kini berada di bawah pengawasan ketat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang. Hal ini karena meningkatnya perhatian masyarakat terhadap proyek ini.
Setelah Bupati Karawang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek, DPRD Karawang menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan proyek. Selain itu juga akan memastikan bahwa pengerjaan berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
Dengan nada tegas, Ketua DPRD Karawang, H. Endang Sodikin atau Kang HES, menegaskan bahwa proyek rehabilitasi Stadion Singaperbangsa senilai Rp13,5 miliar harus berjalan sesuai rencana. “Tak ada toleransi untuk pekerjaan molor atau adendum!” tegasnya.
Biaya proyek ini sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024. Rencananya, proyek tersebut akan selesai di tahun yang sama. “Pekerjaan harus tuntas sesuai jadwal. Tidak boleh ada cerita proyek ini menyeberang tahun anggaran,” ucapnya pada Jumat (29/11/2024), di Gedung DPRD.
DPRD Karawang menegaskan komitmennya untuk melakukan pengawasan ketat terhadap proyek rehabilitasi Stadion Singaperbangsa. “Kami tidak akan membiarkan ada celah untuk perpanjangan waktu. Pengawasan kami ketat, dan ini bukan sekadar peringatan kosong,” ungkapnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, pihak DPRD segera mengambil langkah konkret. Dalam waktu dekat, tim DPRD akan melakukan inspeksi langsung ke lokasi proyek untuk memastikan kemajuan pembangunan berjalan sesuai jadwal. “Kami akan turun langsung ke lokasi untuk melihat perkembangannya,” tambahnya.
Selain melakukan inspeksi lapangan, DPRD Karawang juga akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meminta penjelasannya. “Kami akan panggil pihak-pihak terkait. Kami butuh kepastian dan komitmen mereka untuk menyelesaikan proyek ini tanpa drama,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD akan meminta laporan rinci mengenai kemajuan pekerjaan serta langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan penyelesaian proyek tepat waktu. “Kami ingin transparansi dan akuntabilitas penuh dari semua pihak yang terlibat,” tegasnya.
Proyek rehabilitasi Stadion Singaperbangsa menjadi harapan besar bagi masyarakat Karawang. Sebelumnya sempat menjadi fasilitas olahraga yang telah lama tidak memadai, dengan adanya rehabilitasi ini harapannya dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga. Baik sebagai sarana olahraga maupun sebagai tempat kegiatan lainnya.
“Harapannya, proyek ini dapat selesai tanpa hambatan dan memberikan manfaat maksimal bagi olahraga dan kebanggaan daerah,” ungkapnya.
DPRD mengawasi secara ketat CV Putera Belko yang merupakan pihak pelaksana proyek. Selain itu, mereka pun turut mengawasi konsultan PT Prisma Karya Utama dan konsultan perencanaan PT Simply Dimensi Indonesia.
“Kalau mau molor, siap-siap saja kena semprit,” tuntutnya.
Di samping itu, pengawasan ketat yang DPRD Karawang lakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan sekaligus memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran. “Kami akan memastikan setiap rupiah yang dianggarkan digunakan secara efektif dan efisien,” ucapnya.
Proyek rehabilitasi Stadion Singaperbangsa ini mencakup sejumlah perbaikan penting. Meliputi rekonstruksi area tribun penonton, revitalisasi kamar mandi dan ruang pemain. Seluruh pekerjaan targetnya selesai dalam 108 hari kalender.
DPRD Karawang berkomitmen untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan. “Kami akan terus mengawasi dan memastikan proyek ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Berhasilnya proyek ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor olahraga di Karawang. “Stadion Singaperbangsa yang baru akan menjadi kebanggaan masyarakat Karawang,” tutupnya.
