Penasihat Soroti Respon Polisi dalam Kasus Penembakan di Tol
Sebarkan artikel ini
(Doc-Fakta Indo)
Jakarta, mediasatu.co.id – Insiden penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, menuai perhatian luas. Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, akan menyalahkan siapa jika polisi menjadi korban saat membantu menangkap pelaku bersenjata.
Aryanto menyatakan bahwa keputusan polisi Polsek Cinangka yang menolak mendampingi korban telah mempertimbangkan berbagai faktor. Meliputi risiko keselamatan, keterbatasan personel dan prosedur hukum yang berlaku.
Namun, keterangan Aryanto bertolak belakang dengan pernyataan Rizki Agam, anak dari korban. Rizki mengungkapkan bahwa saat meminta bantuan, petugas menyarankan ia dan ayahnya untuk mengejar pelaku sendiri dan membawa mobil curian ke kantor polisi.
“Petugas memberi saran ke kami untuk mengejar atau mengambil mobil kita sendiri yang berjarak 2 kilometer dari polsek tersebut untuk segera dibawa ke Polsek Cinangka. Petugas mengatakan senjata api itu hanya bohongan,” ungkapnya.
Seiring berkembangnya kasus ini, Divisi Propam Polri memeriksa empat anggota Polsek Cinangka, termasuk Kapolsek, terkait respons mereka. Selain itu, mereka pun mengamankan pelaku penembakan, yang salah satunya merupakan anggota TNI AL, untuk penyelidikan lebih lanjut.