Bentrok di Tambang Emas Ratatotok, Satu Warga Tewas Ditembak Polisi
Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi (Doc-Pinterest)
Minahasa Tenggara, mediasatu.co.id – Insiden penembakan terjadi di lokasi tambang emas Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut). Insiden tersebut terjadi pada Senin (10/3/2025) dini hari. Seorang warga bernama Fedro Tangkotow (21) tewas dalam kejadian tersebut. Sementara dua warga lainnya mengalami luka-luka.
Kapolda Sulut, Irjen Roycke Langie, mengingatkan akan memberikan sanksi tegas jika ada pelanggaran prosedur dalam kejadian ini. Jika anggota terbukti melanggar dan tidak sesuai prosedur, maka akan mendapat hukuman seberat-beratnya.
Wakapolda Sulut, Brigjen Bahagia Dachi, menyatakan bahwa kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. “Kepolisian melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini,” ungkapnya, pada Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika sekelompok warga mendatangi area penambangan pada malam hari dengan membawa senjata tajam seperti samurai dan parang. Namun, belum ada informasi mengenai alasan warga membawa senjata tersebut ke lokasi.
Saat kejadian, delapan anggota polisi tengah berjaga di area tambang. Polisi mengklaim telah berusaha berkomunikasi dengan baik kepada kelompok warga tersebut. Namun mereka mengabaikannya.
Akibat kejadian ini, 3 warga menjadi korban. Selain Fedro yang meninggal dunia, 1 warga mengalami luka tembak di lutut. Sementara 1 lainnya mengalami luka akibat terjatuh. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta di balik kejadian tersebut. (Red).