(Doc-Fakta Indo)
Maluku, mediasatu.co.id – Perbedaan waktu perayaan Idulfitri bukan hal baru di Indonesia. Variasi metode penentuan awal bulan hijriah yang komunitas dan organisasi Islam gunakan sering kali menyebabkan perbedaan dalam penetapan Hari Raya.
Hal ini terjadi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Warga setempat telah merayakan Idulfitri lebih awal pada Kamis (27/3/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, mereka terlihat melaksanakan salat Id, bersalaman dan saling bermaafan.
Seorang warga menyebutkan bahwa perayaan lebih awal ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. “Kami mengikuti perhitungan dan rukyat yang para sesepuh desa ajarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Agama Republik Indonesia baru akan menggelar sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025), untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah. Berdasarkan perhitungan kalender hijriah yang Kemenag susun, meurut perkiraan Hari Raya Idulfitri 2025 akan jatuh pada Senin (31/3/2025). (Red).