(Doc-Pinterest)
India, mediasatu.co.id – Kawasan wisata Baisaran di Pahalgam, India, berubah menjadi lokasi tragedi setelah serangan bersenjata yang terjadi pada Selasa (23/4/2025) waktu setempat. Insiden ini menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pelaku serangan mendadak ini adalah sekelompok pria bersenjata. Kemudian, mereka menembaki rombongan wisatawan yang tengah berkunjung ke Baisaran. Tempat tersebut sekitar 5 km dari pusat kota Pahalgam yang terkenal sebagai Swiss-nya India.
Seorang wisatawan asal Gujarat yang menjadi saksi mata mengungkapkan situasi mencekam saat kejadian. “Kekacauan terjadi setelah serangan tiba-tiba itu. Semua orang mulai berlarian, menangis dan berteriak,” ujarnya, dilansir dari BBC.
Banyak korban mengalami luka tembak parah dan beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis. Pasca penembakan, sejumlah pasukan keamanan langsung mengamankan wilayah sekitar. Militer pun memperketat patroli dan menutup akses utama guna mencegah serangan lanjutan.
Menurut kepolisian, akses kendaraan ke lokasi sangat mereka batasi. Sementara itu, operasi pencarian pelaku masih terus berlangsung. Proses ini melibatkan kerja sama antara aparat kepolisian dan tentara.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengecam keras serangan tersebut dan menyatakan komitmen pemerintah untuk mengejar dan menghukum para pelaku. “Saya katakan kepada seluruh dunia, India akan mengidentifikasi, melacak dan menghukum setiap teroris dan pendukungnya. Kami akan mengejar mereka sampai ke ujung bumi!” tegasnya, melansir dari Hindustan Times. (Red).
