Karawang, mediasatu.co.id – Beberapa anggota Karang Taruna gelar aksi demonstrasi di depan gedung rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada Jumat (28/6/2024) pagi. Pihak kepolisian turut menjaga demonstrasi tersebut agar tetap tertib. Pada aksi demonstrasi ini, anggota Karang Taruna menyampaikan keluhan mereka terkait sulitnya warga Karawang untuk melanjutkan pendidikan di kampus tersebut.
Mereka menuntut pihak rektorat untuk membuka setidaknya sekitar 1.200 jalur mandiri khusus bagi warga Karawang. Harapannya, dengan adanya jalur ini, adik-adik dari Karawang yang tidak mampu berkuliah di luar kota dapat berkuliah di Unsika.
“Kami meminta rektor menerima sepenuhnya anak-anak Karawang di kampus ini,” ucap Pak Deden, orator demonstrasi tersebut.
(Doc-Istimewa)
Menurutnya, biaya kuliah di Unsika saat ini semakin mahal. Sehingga, menyulitkan warga Karawang untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus tersebut. Selain itu, dalam demonstrasi tersebut ia juga menegaskan pentingnya keberadaan mahasiswa Karawang dalam perkembangan teknologi dan pertanian di daerahnya sendiri.
“Teknologi maupun pertanian yang ada di Karawang seharusnya adalah hasil dari mahasiswa Karawang sendiri, bukan orang lain,” tegasnya.
Demonstrasi ini merupakan keluhan masyarakat Karawang yang merasa kesulitan meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di daerahnya sendiri. Mereka berharap pihak rektorat Unsika dapat mendengar dan memenuhi keluhan ini demi masa depan generasi muda Karawang.