(Doc-Fakta Indo)
Israel, mediasatu.co.id – Pada Kamis (1/5/2025), Israel terpaksa menghadapi keadaan darurat nasional yang luar biasa. Hal ini karena peristiwa kebakaran hutan dan badai pasir dahsyat yang melanda wilayah selatan Israel serta kota Jenin di Tepi Barat Israel.
Kebakaran tersebut meluas hingga melanda 29 titik di berbagai wilayah Israel, menjadikannya peristiwa terbesar dalam sejarah negara tersebut. Komandan Pemadam Kebakaran Israel, Shmulik Friedman, menyatakan bahwa upaya pemadaman api semakin sulit. Hal ini karena kondisi kering dan angin kencang yang memperburuk situasi. Akibatnya, pemerintah Israel terpaksa meminta bantuan internasional.
Badai pasir yang mencapai Pangkalan Militer Shivta di Negev pun turut memperparah keadaan. Rekaman video menunjukkan tentara kesulitan menutup gerbang pangkalan akibat kencangnya angin.
“Beginilah kondisi Pangkalan Shivta (di Negev) sore ini saat badai pasir yang tidak biasa melanda,” ungkap Channel 12 dalam laporan mereka.
Perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 Israel yang jatuh pada Kamis (1/5/2025), juga terpaksa batal karena dampak dari kebakaran yang meluas. Sebagai pengganti, perayaan tersebut berubah menjadi siaran rekaman.
Hari kemerdekaan ini, yang menandai pendirian negara Israel pada tahun 1948, juga bertepatan dengan peringatan Nakba oleh warga Palestina yaitu peristiwa pengusiran massal dan pembantaian terhadap sekitar 700.000 warga Palestina oleh kelompok bersenjata Zionis. (Red).