(Doc-Tirtoid)
Cirebon, mediasatu.co.id — Bencana longsor terjadi di Tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tragis ini menyebabkan 10 orang pekerja tambang meninggal dunia. Enam orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung mendapat perawatan di RS Sumber Hurip serta Puskesmas terdekat. Dua dari sepuluh korban jiwa masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.
“Dari 10 korban meninggal dunia, 2 di antaranya masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat 6 orang mengalami luka dan langsung mendapatkan penanganan medis di RS Sumber Hurip dan Puskesmas terdekat,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Jumat (30/5/2025).
Sementara itu, hasil kajian cepat sementara juga mencatat bahwa 3 unit alat berat ekskavator dan 6 unit mobil truk tertimbun material longsoran. Meski cuaca di lokasi kejadian saat ini terpantau cerah, kondisi tanah yang labil menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.
Upaya pencarian dan pertolongan berlangsung oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, serta warga setempat yang turut membantu secara sukarela. Operasi pun berhenti pada pukul 17.00 WIB dan berlanjut kembali esok hari.
Abdul Muhari menekankan pentingnya kewaspadaan dalam pelaksanaan operasi di lapangan, khususnya terhadap potensi longsor susulan. Ia juga mengingatkan agar keselamatan para petugas dan relawan tetap menjadi prioritas utama.
“Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka kami sarankan untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” pungkasnya. BNPB terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan koordinasi antar instansi berjalan optimal dalam menanggapi kejadian ini. (Red).