(Doc-Jakarta Utara Info)
Jakarta, mediasatu.co.id – Suasana haru menyelimuti kawasan perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dari sebuah institusi keuangan swasta mencuat ke publik. Sebuah video unggahan di TikTok pada Jumat (30/5/2025), memperlihatkan lebih dari 200 staf meninggalkan tempat kerja mereka dengan perasaan pilu.
Para pekerja yang terkena dampak berasal dari berbagai divisi. Baik dari line telemarketing maupun non-telemarketing. Beberapa dari mereka bahkan telah mengabdi selama lebih dari satu dekade di perusahaan tersebut.
Yang menyayat hati, sebagian besar dari staf tersebut tidak mendapatkan kompensasi apapun. Hal ini karena status mereka sebagai mitra bukan karyawan tetap. Sehingga, tidak memperoleh hak-hak pesangon sesuai ketentuan ketenagakerjaan.
Hingga saat ini, pihak manajemen perusahaan belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan melakukan PHK massal tersebut maupun skema pemutusan hubungan kerja yang mereka terapkan. Kabar ini menuai respons luas dari publik. Banyak warganet yang mengecam perlakuan perusahaan dan meminta agar pemerintah segera turun untuk menjamin perlindungan bagi para pekerja terkena dampak. (Red).
