(Doc-nixnews)
Israel, mediasatu.co.id – Serangan balasan besar-besaran dari Iran pada Sabtu pagi (14/6/2025) menghantam sejumlah wilayah di Israel. Hal ini menyebabkan kerusakan parah di Ramat Gan dan beberapa kota lainnya. Beberapa apartemen hancur total, sementara mobil-mobil tampak ringsek tertimbun puing bangunan.
Militer Israel mengungkapkan bahwa Iran meluncurkan 6 rudal dalam waktu berdekatan. Tiga di antaranya mereka lepaslan hanya dalam 15 menit menjelang fajar dan menyasar wilayah Tel Aviv, Rishon LeZion, Al-Morouj, serta Tiberias.
Meski sistem pertahanan Iron Dome mampu mencegat sebagian besar rudal, beberapa di antaranya tetap berhasil menembus. Salah satu rudal bahkan menghantam lokasi militer strategis di Tel Aviv.
Dampak serangan ini menewaskan 3 orang, masing-masing 2 di Rishon LeZion dan satu di Ramat Gan. Otoritas Israel menyebutkan bahwa 21 warga mengalami luka-luka. Namun, laporan berbeda datang dari media Timur Tengah seperti Anadolu Agency yang menyebut jumlah korban luka mencapai 172 orang.
Pemerintah Israel menyebut serangan ini sebagai salah satu yang paling parah sejak konflik dengan Iran kembali memanas. Status siaga tinggi pun berlaku di wilayah tengah dan utara Israel. Dengan sejumlah area mereka evakuasi untuk mengantisipasi serangan lanjutan.
Hingga saat ini, Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rincian serangan tersebut. Namun, pengamat menilai aksi ini sebagai bentuk pembalasan atas serangan Israel sebelumnya terhadap fasilitas militer di Damaskus dan Isfahan.
Ketegangan antara kedua negara terus meningkat dan memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas. Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat dalam waktu dekat untuk membahas situasi yang terus berkembang ini. (Red).
