(Doc-Fakta Indo)
Teheran, mediasatu.co.id — Iran melancarkan gelombang serangan balistik dan drone ke wilayah Israel pada Kamis (19/6/2025), menargetkan fasilitas militer utama di kota Be’er Sheva. Serangan ini sebagai respons langsung atas serangan udara Israel 3 hari sebelumnya yang menghantam Rumah Sakit Anak Farabi di Teheran.
Salah satu rudal Iran mengenai markas Komando Komunikasi dan Intelijen Angkatan Darat Israel (C4I IDF), sementara ledakan lainnya terjadi di kawasan teknologi militer Gav Yam. Kedua fasilitas strategis milik IDF itu terletak persis di samping Rumah Sakit Soroka. Di mana, rumah sakit tersebut merupakan yang terbesar di wilayah selatan Israel.
Akibat kedekatannya dengan dua sasaran utama, RS Soroka mengalami kerusakan parah meski bukan menjadi target langsung. Pihak Israel menyatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Tiga hari sebelumnya, tepatnya pada Senin (16/6), jet-jet tempur Israel menyerang Rumah Sakit Anak Farabi di pusat kota Teheran. Serangan itu menyebabkan puluhan korban luka, termasuk balita, anak-anak, hingga lansia. Gambar-gambar dari lokasi menunjukkan kondisi mengerikan di dalam rumah sakit. Korba tergeletak di lorong-lorong dan ruang perawatan yang rusak.
Menanggapi serangan tersebut, Pemerintah Iran mengutuk keras aksi militer Israel dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional serta prinsip-prinsip kemanusiaan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, menyebut tindakan Israel sebagai tidak manusiawi dan biadab.
Ketegangan antara kedua negara kini meningkat tajam. Meski belum ada konfirmasi detail dari pihak militer Israel mengenai dampak kerusakan di fasilitas yang terkena serangan, satelit menunjukkan kehancuran cukup signifikan di beberapa lokasi militer Be’er Sheva. (Red).