Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Kereta Whoosh Tabrak Biawak, Perjalanan Tertunda 40 Menit

8
×

Kereta Whoosh Tabrak Biawak, Perjalanan Tertunda 40 Menit

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-nixnews)

Bandung, mediasatu.co.id – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh nomor G1036 dengan rute Tegalluar Summarecon menuju Halim mengalami gangguan pada Kamis (24/7/2025) siang. Hal ini terjadi karena seekor biawak tertabrak di jalur antara Stasiun Padalarang dan Karawang.

Example 300x600

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di KM 86+200 sekitar pukul 14.32 WIB. Akibatnya, kereta mengalami keterlambatan hingga 40 menit.

Petugas segera terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa kereta telah menabrak seekor biawak. Kemudian biawak tersebut mati di tempat akibat benturan dengan kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Proses pembersihan jalur dari bangkai hewan juga membutuhkan waktu tambahan sebelum perjalanan dapat berlanjut. Hal ini untuk memastikan kondisi prasarana sudah kembali steril dari benda asing,” jelas General Manager Corporate Secretary KCIC, Emir Monti, Jumat (25/7/2025).

Tim teknis KCIC juga mengecek kondisi teknis kereta, termasuk bagian bawah rangka, guna memastikan tidak ada dampak dari benturan tersebut. Setelah seluruh pemeriksaan selesai dan jalur aman, kereta kembali melanjutkan perjalanannya.

“Whoosh KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan terus berupaya menjaga keselamatan serta ketepatan waktu perjalanan Whoosh,” tutur Emir.

Terkait insiden ini, KCIC mengungkapkan bahwa sejak awal tahun hingga pertengahan 2025, telah terjadi 10 kejadian serupa. Semuanya terjadi di jalur Padalarang-Karawang. Wilayah tersebut terkenal sebagai kawasan dengan tutupan vegetasi padat. Termasuk semak belukar dan aliran air terbuka yang menjadi habitat alami hewan liar seperti biawak.

Sebagai bentuk pencegahan, KCIC terus meningkatkan sistem proteksi dengan memperkecil celah pagar dan memperketat patroli serta membersihkan area di sekitar rel. “Selain itu, KCIC juga rutin melakukan patroli serta membersihkan area semak belukar di sekitar jalur sebagai langkah meminimalisir potensi gangguan akibat hewan liar,” tutupnya. (Red).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *