(Doc-Info Bandung Kota)
Bandung, mediasatu.co.id – Pemerintah Kota Bandung melakukan rencana ambisius untuk membangun dan mengelola sistem penerangan jalan umum (PJU) berbasis teknologi hemat energi. Rencana ini menghabiskan biaya proyek hingga Rp426,8 miliar.
Nantinya proyek ini akan menambah 21.067 titik baru serta merawat hingga 60.000 titik PJU yang telah ada. Pelaksanaannya berlangsung melalui skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), membuka ruang investasi dari pihak swasta.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan bahwa inisiatif ini menjadi salah satu sorotan utama dalam agenda West Java Investment Committee (WJIC). “Hari ini, bersama Bank Indonesia dan Dinas Penanaman Modal Jawa Barat, kami menindaklanjuti berbagai proposal investasi yang pengajuannya kemarin di WJIC. Salah satunya yang menarik perhatian adalah proyek manage service PJU,” ungkapnya.
Dengan implementasi teknologi hemat energi, Pemkot menargetkan efisiensi besar dalam biaya operasional penerangan jalan, yang saat ini mencapai sekitar Rp88 miliar per tahun. Tak hanya dari segi penghematan, potensi pendapatan dari iklan luar ruang juga turut menjadi proyeksi. Dengan estimasi bisa menghasilkan sekitar Rp10 miliar setiap tahunnya.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Perhubungan Kota Bandung. Melalui inisiatif Bandung Caang Utama bertujuan menciptakan kota yang terang, aman, dan berkelanjutan. (Red).