(Doc-Fakta Indo)
Garut, mediasatu.co.id – Seorang siswa SD berinisial EK (12) nyaris melakukan aksi nekat dengan memanjat menara BTS setinggi 25 meter pada Jumat (25/7/2025) pukul 09.45 WIB. Menara tersebut berada di halaman sekolahnya, Jumat (25/7/2025) pukul 09.45 WIB, di Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk.
Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi karena permasalahan di dalam kelas. Seorang guru kelas VI mendapati murid lain menangis karena matanya sakit karena pelaku menggangunya dengan pensil.
“Setelah mendapat teguran, EK lari meninggalkan kelas dan naik ke puncak menara seluler di halaman sekolah,” ucapnya, pada Minggu (27/7/2025).
Beruntung, petugas kepolisian bergerak cepat dan melakukan pendekatan secara persuasif. Berkat bujukan yang intensif, EK akhirnya bersedia turun dan berhasil selamat tanpa mengalami luka.
Pihak sekolah dan kepolisian memastikan kondisi EK dalam keadaan sehat secara fisik.
“Siswa tersebut kemudian kami pulangkan ke rumah dan mendapat pendampingan dari petugas kepolisian bersama pihak sekolah,” lanjutnya. Sebagai bentuk antisipasi dampak lanjutan, Polsek Pameungpeuk turut memberikan pendampingan awal kepada keluarga EK untuk menghindari trauma psikologis. (Red).