(Doc-Ilustrasi)
Indramayu, mediasatu.co.id – Upaya pemberantasan hama tikus di Indramayu kini memasuki babak baru. Bupati Lucky Hakim meluncurkan program Ular Sahabat Tani dengan melepas 1.200 ekor ular lanang sapi ke area persawahan. Ular-ular tersebut dapat membantu menekan populasi tikus yang telah meresahkan petani.
“Itu ular tidak berbisa. Kalau lihat manusia pun ular itu lari,” tegasnya, pada Selasa (12/8/2025).
Ia menjamin keamanan petani karena ular tersebut bukan jenis berbisa. Ia menyebut langkah ini merupakan hasil evaluasi dari berbagai metode yang sebelumnya kurang berhasil. Sebelumnya, petani sudah mencoba racun hingga setrum listrik untuk membasmi tikus, namun tidak efektif. Bahkan, penggunaan setrum mengakibatkan kecelakaan yang merenggut nyawa.
Tiga bulan lalu, Lucky juga telah mencoba melepas burung hantu. Sayangnya, cara tersebut tak memberikan hasil memuaskan. Jumlah tikus yang tertangkap sangat sedikit, sementara warga sekitar merasa terganggu dengan keberadaan burung pemangsa itu.
“Sampai akhirnya saya pikir bahwa ini harus keroyokan, saya akan melepas Ular Sahabat Tani, yaitu 1.200 untuk tahapan awal,” ungkapnya.
Ia menilai ular lebih efektif karena mampu masuk ke lubang di sawah. Sehingga dapat menjangkau sarang tikus di bawah tanah, sesuatu yang sulit dilakukan oleh metode lain. (Red).