(Doc-Istimewa)
Lumajang, mediasatu.co.id – Status Gunung Semeru masih berada pada Level III atau Siaga, berdasarkan laporan PVMBG per Minggu (7/12/2025). Dalam rentang enam jam, lembaga tersebut mencatat 35 kali erupsi yang memunculkan asap kawah setinggi 1.000 meter. Hujan di bagian puncak turut memicu aliran lahar yang mengarah ke wilayah bawah.
Banjir lahar dingin kemudian melanda Kecamatan Candipuro, Lumajang, hingga membuat proses evakuasi harus berlangsung secara besar-besaran. Petugas gabungan dari Polri, BPBD, TNI, perangkat desa, hingga relawan membantu memindahkan warga serta menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan di kawasan Besuk Kobokan sampai Besuk Regoyo.
Material vulkanik sempat menutup akses jalan, menyebabkan petugas kesulitan menembus lokasi terdampak. Anggota Polri bahkan terpaksa menggendong sejumlah kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil karena mereka tidak mampu melewati jalur yang licin dan berlumpur.
AKBP Alex Sandy menyebut jumlah pengungsi yang telah mereka evakuasi. “Saat ini, 395 warga telah mengungsi di tiga titik di Dusun Sumber Langsep. Terdiri dari laki-laki, perempuan termasuk ibu hamil, anak-anak, dan bayi. Polri terus memantau kondisi pengungsian serta memastikan seluruh warga berada di lokasi yang aman,” katanya.
Di sisi lain, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Karopenmas Divhumas Polri meminta masyarakat untuk mematuhi instruksi petugas dan tetap menjauhi daerah berpotensi bahaya. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian relawan, namun kami tegaskan agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian. Situasi di lapangan berubah cepat dan dapat membahayakan siapa pun. Dengan koordinasi yang baik, setiap bantuan dapat kita berikan secara aman, efektif, dan tepat sasaran,” ujarnya. (Red).
