Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kesehatan

Anggaran Kemenkes Dipangkas Rp 19 Triliun, Ini Dampaknya

11
×

Anggaran Kemenkes Dipangkas Rp 19 Triliun, Ini Dampaknya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-Tirtoid)

Jakarta, mediasatu.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan efisiensi anggaran di Kementerian Kesehatan akan terus ia pantau hingga Juni 2025. Ia mengakui kebijakan ini berdampak pada pengadaan vaksin dan obat. Tetapi tetap mempertimbangkan stok yang tersedia.
“Kemarin sudah kita ajukan ke DPR, jadi sudah disetujui efisiensi Rp19,6 triliun itu,” ujarnya, pada Kamis (6/2/2025).
Berdasarkan data pemerintah, anggaran Kementerian Kesehatan untuk tahun 2025 sebesar Rp105,7 triliun. Setelah adanya instruksi efisiensi, Kemenkes akan memangkas anggaran hingga Rp19 triliun.
Meski anggaran untuk pengadaan vaksin dan obat berkurang, ia menilai bahwa stok yang ada dapat mengakomodasi kebutuhan dalam jangka waktu lebih pendek.
“Memang ada beberapa yang terkena, misalnya vaksin dan obat. Tapi kembali lagi kita akan lihat realisasinya sampai bulan Juni. Karena vaksin dan obat itu kan ada stok juga dua bulan,” jelasnya.
Dengan stok tambahan selama dua bulan, ia menyebut Kemenkes dapat memangkas alokasi anggaran dari 12 bulan menjadi 10 bulan.
“Kami menganggarkan kan untuk 12 bulan. Sebenarnya setelah kita lihat, oh sebenarnya kami bisa reduce ke 10 bulan dong,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa anggaran 12 bulan tetap perlu untuk mengatasi anggaran yang biasanya baru turun ke kementerian di bulan Maret.
“Walaupun, teman-teman bilang, Pak, itu (anggaran 12 bulan) butuh, karena kadang-kadang anggaran kita kalau baru bisa cair di bulan Maret,” kata Budi.
Dengan kebijakan ini, harapannya pemerintah dapat mengelola anggaran secara lebih efisien tanpa mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat. Terutama terkait pengadaan vaksin dan obat-obatan yang penting.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *