(Doc-Istimewa)
Karawang, mediasatu.co.id – Iqbal Jamalulail, S.IP., M.Kesos, anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Gerindra, menyampaikan kritik dalam rapat DPRD. Kritik tersebut ia tujukan terhadap Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop & UKM) Kabupaten Karawang. Dalam rapat tersebut, ia menyoroti bahwa makanan dan hidangan di lingkungan Pemda Karawang berasal dari dua perusahaan roti ternama tanpa melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ia meminta agar Diskop & UKM lebih aktif memfasilitasi pelaku UMKM. Dengan cara menggunakan produk mereka dalam berbagai acara pemerintah daerah, termasuk rapat-rapat DPRD. Menurutnya, saat ini hidangan yang ada bukan berasal dari produk UMKM, melainkan dari perusahaan besar yang sudah terkenal di Karawang.
“Dinas koperasi ini berkomunikasi dengan setwan atau dengan dinas-dinas lainnya dalam pengadaan makan minum. Hal ini melibatkan teman-teman kita para pelaku usaha-usaha kecil contohnya kue-kue kering, kue-kue basah, terus ada makanan-makanan ringan, makanan-makanan berat itu bisa juga dalam pengadaan,” ujarnya.
(Doc-Istimewa)
Ia juga menyoroti bahwa selama ini, sajian makanan dalam rapat DPRD selalu berasal dari perusahaan besar yang sama, seperti Holland Bakery dan Roti Dewi. Hal ini membuat pelaku UMKM kesulitan menembus pasar Pemda Karawang, apalagi pasar yang lebih besar.
“Saya perhatikan sejauh ini Holland lagi, Dewi lagi. Lalu bagaimana teman-teman UMKM kita itu bisa masuk ke pasar lebih besar lagi. Boro-boro pasar tetangganya, pasar Pemda sendiri enggak bisa masuk,” ucapnya.
“Jadi kami mohon dengan sangat dinas koperasi mampu berkomunikasi dengan OPD-OPD lain dalam pengadaan makan minum agar supaya pelaku-pelaku UMKM bisa masuk ke dalam rapat-rapat atau pengadaan makan minum dalam berbagai kegiatan pemerintah daerah,” pintanya.
Ia berharap agar Diskop & UKM mampu berkomunikasi lebih baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Sehingga pelaku UMKM bisa lebih terlibat dalam pengadaan makan dan minum dalam kegiatan pemerintah. Ia juga berharap agar atensinya ini bisa menjadi perhatian utama bagi Diskop & UKM.
“Mohon dijadikan headline pak mudah-mudah bulan depan kita berkumpul dengan roti atau snack-snack dari teman-teman UMKM,” pungkasnya.