(Doc-Istimewa)
Sumatera, mediasatu.co.id – Derita warga Sumatera kembali bertambah setelah banjir bandang menerjang berbagai daerah dan merusak rumah mereka. Arus deras juga memutus jalur antarwilayah sehingga proses penyaluran bantuan menjadi sangat terhambat.
Dalam keadaan serba kekurangan, ribuan warga berupaya bertahan dengan bantuan yang mereka terima dari relawan maupun lembaga kemanusiaan. Mereka berharap kondisi segera membaik agar bantuan dapat menjangkau seluruh korban.
Seruan “Sumatera butuh bantuan” kemudian menggugah banyak pihak. Aktivis muda Ferry Irwandi, pendiri Malaka Project, menjadi salah satu sosok yang cepat merespons situasi darurat ini. Ia menggerakkan komunitasnya dan mengajak publik ikut membantu.
Aksi itu mendapat sambutan luar biasa. Sampai pukul 20.45 WIB, pada Senin (1/12/2025), dana yang terkumpul telah menyentuh angka Rp2,8 miliar hanya dalam waktu 9 jam. Jumlah tersebut menunjukkan kuatnya solidaritas masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana.
Dana yang terkumpul tersebut rencananya akan segera disalurkan untuk kebutuhan paling mendesak para korban. Contohnya seperti makanan cepat saji, peralatan medis, selimut, serta kebutuhan anak-anak dan lansia. (Red).


















