(Doc-Fakta Indo)
Jakarta, mediasatu.co.id – Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo, memastikan pembatalan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap kontributor RRI. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya sempat terjadi kendala anggaran yang menyebabkan pihaknya mengharuskan pegawai bekerja di rumah. Namun, setelah rekonstruksi anggaran, para pegawai tersebut kini telah kembali bekerja.
Hendrasmo menilai bahwa isu ini berkembang lebih besar di media sosial daripada kenyataan yang ada. “Sebenarnya, situasi ini tidak sampai seserius yang ada di medsos. Jumlah kontributor kami totalnya ada 979, tetapi yang bermasalah (kami rumahkan) tidak sampai 20 orang. Namun, sekarang sudah clear,” ujarnya, usai rapat dengan Komisi VII DPR, pada Rabu (12/2/2025).
Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Daulay, menegaskan tidak akan ada pengurangan karyawan maupun pemotongan honor di lembaga penyiaran publik seperti RRI dan TVRI. “Tidak ada pengurangan, bahkan pemotongan honor pun tidak boleh. Ini sudah sepakat dalam keputusan rapat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Saleh berharap informasi ini segera tersebar agar tidak muncul kesalahpahaman terkait efisiensi anggaran. “Kita perlu menetralisir berita di media sosial agar tidak ada isu-isu tidak benar yang berkembang. Sehingga tidak ada persepsi bahwa dampak efisiensi dari anggaran ini berdampak pada pengurangan karyawan,” ucapnya. (Red).
