(Doc-Istimewa)
Karawang, mediasatu.co.id – Pada Jumat (1/11/2024), Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mengadakan audiensi bersama para siswa dan siswi LPK di ruang rapat I DPRD Karawang. Pertemuan ini juga mengundang perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Karawang serta Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah II.
DPRD Karawang melakukan kunjungan ke kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Hal yang melatarbelakangi kunjungan tersebut yaitu karena pentingnya peningkatan kemampuan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.
Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, menyatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mengawasi langsung pelaksanaan tugas dan fungsi instansi terkait. Khususnya dalam mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana Disnaker dalam melaksanakan tupoksinya, khususnya terkait rekrutmen melalui ketenagakerjaan. Daya saing yang kuat sangat penting untuk menciptakan kemampuan kerja yang stabil,” ucapnya.
(Doc-Istimewa)
Di samping itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Karawang, Rosmalia Dewi, menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada pelatihan ketenagakerjaan melalui BKK yang ada di sekolah-sekolah, serta pelatihan bagi para alumni agar siap terjun ke dunia kerja. Ia juga mengajak masyarakat Karawang untuk memanfaatkan peluang kerja, baik di dalam maupun di luar perusahaan.
“Kami juga berusaha agar perusahaan yang terdaftar di Disnaker dapat menempatkan tenaga kerja secara optimal. Kami mengajak pencari kerja muda di Karawang untuk tidak hanya fokus pada pekerjaan di perusahaan, tetapi juga untuk menangkap peluang pekerjaan di luar perusahaan. Ini merupakan peluang yang bermanfaat,” jelasnya.
Maka dari itu, program link and match antara Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dan berbagai sekolah di Karawang harus tetap berlangsung. Salah satu kerjasama yang telah terjalin adalah dengan PT Cengkeh Harapan Nusantara. Perusahaan tersebut telah terjalin dengan 64 sekolah di Karawang dan Purwakarta.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan alat porclip baru untuk Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Pangkalan. Namun, realisasi pengadaan alat ini akan berlangsung pada tahun 2026.
“Tahun ini kami terus melakukan link and match untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Anggota komisi IV akan memberikan satu alat porclip di BLK pangkalan namun dapat terealisasi di tahun 2026. Alat ini untuk pelatihan bagi masyarakat usia 24 tahun ke atas atau yang tidak bisa menjadi posisi operator dan masuk ke perusahaan,” pungkasnya.
