(Doc-Istimewa)
Cilacap, mediasatu.co.id – Operasi pencarian dan penyelamatan masih BPBD Cilacap lakukan setelah tanah longsor melanda dua dusun di Kecamatan Majenang. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan turut memberikan keterangan.
“Data sementara ada 12 rumah terdampak, 2 korban meninggal dunia, dan sebanyak 21 warga masih dalam pencarian,” ucapnya.
Peristiwa terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak sore hari. Kontur tanah yang labil menyebabkan tebing di area Dusun Cibuyut dan Tarukahan ambruk. Menurut Budi, “Material tanah tebing kemudian ambruk dan menimbun permukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB,” jelasnya.
Dua korban yang meninggal adalah Julia Lestari (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan. Tiga orang mengalami luka ringan dan 23 lainnya selamat dari kejadian tersebut.
Budi memastikan proses SAR terus dilanjutkan hingga seluruh warga ditemukan. Ia menegaskan bahwa faktor cuaca dan kondisi tanah menjadi penyebab utama peristiwa ini. (Red).


















