(Doc-Ilustrasi)
Medan, mediasatu.co.id – Peristiwa menghebohkan terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara, di mana seorang pengemudi ojek online mengantarkan paket yang ternyata berisi mayat bayi laki-laki. Paket tersebut diantar oleh pengemudi ojol berinisial MYA (35). Paket tersebut perlu diantar ke alamat Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.
Menurut Kasubbid Penmas Polda Sumatra Utara, Kompol Siti Rohani Tampubolon, pelaku menerima pesanan pengantaran paket melalui aplikasi dari seorang berinisial R. Dalam aplikasi tertera jelas bahwa penerima paket adalah P.
“MYA menerima orderan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisikan kain. Setelah itu, pemesan order mengarahkan MYA untuk menyerahkan paket tersebut kepada seseorang penerima berinisial P,” jelasnya, Kamis (8/5/2025).
Ia menjelaskan lebih lanjut kronologi kejadian. Di titik penjemputan, korban menerima ongkos sebesar Rp20 ribu dan memberikan kembalian Rp5 ribu kepada pengirim. Setelah transaksi selesai, pengirim paket terlihat menaiki angkot yang bergerak menuju arah flyover.
Sesuai aplikasi, pelaku kemudian menuju alamat pengantaran yang berlokasi di dekat area pemakaman. Setibanya di lokasi, ia menerima pesan dari P yang menginstruksikan untuk meletakkan paket di teras rumah atau memberikannya kepada marbot masjid yang berada di area pemakaman tersebut.
Namun, setelah pesan terakhir itu dikirim, P tidak lagi membalas pesan dari MYA. Merasa ada yang tidak beres, ia pun mencoba mencari informasi mengenai keberadaan P kepada warga sekitar. Namun tidak seorang pun yang mengenalnya.
Kecurigaan MYA semakin kuat hingga ia memutuskan untuk membuka bungkusan yang berisi kain dan sajadah tersebut. Alangkah terkejutnya ia ketika menemukan jasad bayi laki-laki di dalamnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan proses identifikasi terhadap jasad bayi tersebut. Selain itu, tim penyidik juga telah melakukan olah TKP di sekitar lokasi penemuan. Pihak berwajib belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif maupun pelaku di balik kejadian tragis ini. (Red).