(Doc-Istimewa)
Gresik, mediasatu.co.id — Seorang pemuda 21 tahun asal Desa Sidogedungbatu, Pulau Bawean, bernama Salasun, nekat membuat laporan palsu sebagai korban begal. Hal ini ia lakukan untuk menutupi tindakannya menggelapkan motor milik temannya sendiri. Kebohongan itu sempat membuat korban percaya sebelum akhirnya terbongkar oleh polisi.
Menurut Kasatreskrim Polres Gresik AKP Arya Widjaya, kejadian bermula pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di rumah kos Jalan Kapten Dulasim. Pelaku melihat motor Honda Scoopy berpelat AD 5425 MN milik RK dalam kondisi mati dan menawarkan diri untuk memperbaikinya hingga dapat menyala kembali.
Setelah motor hidup, Salasun meminjamnya dengan alasan hendak menjemput mertuanya. “Setelah dua jam, korban mencoba menghubungi pelaku. Namun nomor ponselnya sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi,” ungkapnya.
Malam harinya, pelaku menghubungi kembali korban dan mengaku jadi korban begal di kawasan Jalan Kartini. Korban menjemputnya dan langsung membuat laporan polisi, namun penyidik menemukan banyak kejanggalan.
“Pelaku akhirnya mengakui telah menggelapkan dan menjual motor korban ke temannya di Kenjeran Surabaya seharga Rp 3 juta,” jelasnya.
Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan dari Satreskrim Polres Gresik menuturkan bahwa tim sempat mengecek lokasi tempat kejadian, di Jalan Veteran, Kebomas. Petugas mengumpulkan bahan keterangan dan memeriksa CCTV.
“Kami cek CCTV di lokasi, tidak ada tindakan sebagaimana yang pelaku alami,” tegasnya. (Red).


















