(Doc-Pinterest)
Nusa Tenggara Timur, mediasatu.co.id – Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (7/7/2025), berdampak langsung pada operasional penerbangan di wilayah sekitarnya. Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere terpaksa terpaksa tutup sementara akibat paparan abu vulkanik.
Gunung Lewotobi meletus pada pukul 11.05 WITA dengan melontarkan kolom abu setinggi 18.000 meter di atas puncak atau 19.584 meter di atas permukaan laut. Hal ini menurut laporan resmi PVMBG. Penutupan bandara berlaku mulai Senin pukul 09.00 WITA hingga Selasa (8/7/2025) pukul 06.00 WITA, demi menjamin keselamatan penerbangan.
“Mempertimbangkan aspek keselamatan penerbangan, maka bandara tutup sementara,” ujar Partahian Panjaitan, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Fransiskus Xaverius Seda.
Tak hanya di Maumere, dampak letusan juga menjalar ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sebanyak 24 penerbangan batal pada hari yang sama.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, merinci pembatalan tersebut sebagai berikut:
Virgin Australia membatalkan enam penerbangan dari dan ke Melbourne
Gold Coast, dan Sydney
Jetstar Airways membatalkan 16 penerbangan menuju berbagai kota di Australia dan Singapura
AirAsia Indonesia yang membatalkan dua penerbangan menuju Labuan Bajo. (Red).
