Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Indonesia Kuasai 22 Mineral Kritis Dunia, Lampaui Negara Maju

19
×

Indonesia Kuasai 22 Mineral Kritis Dunia, Lampaui Negara Maju

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-Pinterest)

Jakarta, mediasatu.co.id — Potensi sumber daya alam Indonesia kembali menjadi sorotan dunia. Dari total 47 mineral kritis yang diakui secara global, Indonesia memiliki 22 jenis. Di antaranya termasuk nikel, tembaga, emas, kobalt dan juga elemen tanah langka. Jumlah ini jauh melampaui negara-negara maju seperti Jepang yang hanya memiliki satu jenis mineral kritis.

Example 300x600

Kemudian, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki hampir seluruh elemen penting yang berguna untuk menjadi negara maju. “Dari segi sumber daya, kita memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk sebuah negara maju. Contoh mineral kritis, ini yang industri tekonologi tinggi butuhkan,” ucapnya.

Di samping itu, Ketua Bidang Kajian Mineral Strategis PERHAPI, Muhammad Toha, menyatakan bahwa penguasaan atas mineral kritis juga menjadi faktor penentu dominasi dunia. “Kalau dulu siapa yang menguasai minyak dan gas itulah yang menguasai dunia. Tapi sekarang, siapa yang menguasai mineral kritis, itulah yang akan menguasai dunia,” ucapnya, pada Minggu (4/5/2025).

Pemerintah pun menjadikan hilirisasi sebagai strategi utama untuk memaksimalkan kekayaan mineral tersebut. Keberhasilan hilirisasi nikel menjadi bukti konkret. Nilai ekspor melonjak dari US$3 miliar (Rp49,5 triliun) menjadi US$30 miliar (Rp495 triliun) pada tahun 2022 setelah adanya larangan ekspor nikel mentah.

Kemudian, pada tahun ini Presiden Prabowo meluncurkan 21 proyek hilirisasi baru untuk memperkuat pengolahan mineral kritis di dalam negeri. “Hilirisasi adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan,” ujarnya. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% melalui peningkatan nilai tambah dari sektor pertambangan.

Oleh karena itu, kekayaan mineral yang melimpah dan kebijakan hilirisasi yang agresif, posisi Indonesia dalam rantai pasok global semakin strategis. Terutama dalam mendukung teknologi masa depan berbasis energi bersih dan digitalisasi industri. (Red).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *