(Doc-Info Kota Bandung)
Jakarta, mediasatu.co.id – Pemerintah berencana memberikan keringanan besar bagi peserta BPJS Kesehatan dengan membebaskan seluruh tunggakan iuran yang kini sudah mencapai puluhan triliun rupiah. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya.
“Ini bentuk kehadiran negara. Jangan sampai rakyat kecil tidak bisa mengakses layanan kesehatan hanya karena ada tunggakan lama,” ujarnya.
Ia menuturkan, pembebasan tersebut bisa terealisasi pada November 2025 mendatang. “Jadi, bukan utang lagi. Semoga sukses bulan depan ini (November 2025). Setelah tunggakan pemerintah lunasi, wmaka semua peserta bisa memulai iuran baru,” jelas Cak Imin.
Rencana itu tengah pemerintah rencanakan sebagai bagian dari penguatan jaring pengaman sosial. “Saya sedang terus berusaha agar tunggakan utang seluruh peserta BPJS ini segera lunas,” ujarnya, pada Kamis (2/10/2025).
Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak memandang kebijakan ini sebagai alasan untuk berhenti membayar iuran di masa depan. Menurutnya, kesempatan ini justru harus masyarakat manfaatkan untuk mengaktifkan kembali kepesertaan agar sistem BPJS tetap berjalan berkelanjutan. (Red).
