Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Mengejutkan! Oknum TNI AL Diduga Terlibat Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

16
×

Mengejutkan! Oknum TNI AL Diduga Terlibat Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Foto: Ilustrasi (Doc-Pinterest)

Banjarbaru, mediasatu.co.id – Seorang anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas di Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan terlibat dalam kasus pembunuhan seorang jurnalis wanita. Jurnalis bernama Juwita tersebut meninggal di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa oknum tersebut kini tengah menjalani proses penyidikan intensif.

Example 300x600

“Oknum tersebut berinisial J, pangkat Kelasi Satu,” ungkapnya, dalam konferensi pers di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (26/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa J baru bertugas di Lanal Balikpapan sekitar satu bulan setelah sebelumnya berdinas di Lanal Banjarmasin. Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini telah mengabdi sebagai anggota TNI AL selama 4 tahun.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berlangsung secara terbuka. Denpom Lanal Balikpapan nantinya akan menyampaikan perkembangan penyelidikan secara transparan.

“Itu sebagai wujud transparansi kami untuk pengungkapan kasus yang melibatkan oknum anggota kami, tidak ada yang kami tutup-tutupi,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa terduga pelaku akan menerima hukuman berat atas perbuatannya. “Untuk hukuman yang pasti adalah Pemberhentian Secara Tidak Hormat (PTDH),” tegasnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama terkait bagaimana institusi militer menangani tindakan kriminal yang melibatkan anggotanya. Pihak berwenang masih mendalami motif dan kronologi kejadian untuk memastikan penegakan hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku. (Red).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *