(Doc-Istimewa)
Sidoarjo, mediasatu.co.id – Sebuah mobil mewah Mercedes Benz C-Class ikut menjadi korban dalam tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Mobil berharga miliaran rupiah itu dalam kondisi hancur tertimpa reruntuhan bangunan.
“Selain korban jiwa, satu unit mobil Mercy juga ikut hancur tertimpa reruntuhan. Mungkin mobil itu milik pengasuh ponpes,” ujar Munir, Ketua RT 7 RW 3 Buduran, pada Senin (6/10/2025).
Proses evakuasi berlangsung dengan bantuan alat berat oleh tim gabungan dari DLHK, Basarnas, BPBD, dan BPKP. Setelah berhasil diangkat, bangkai mobil langsung dibawa oleh truk milik Dinas PU ke kediaman pengasuh pesantren.
“Truknya dari Dinas PU dan langsung mereka bawa ke ndaleme (rumah) Pak Kiai, bersama para santri,” ujar Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat.
Tragedi ambruknya mushola di asrama putra Ponpes Al Khoziny yang terjadi pada Senin (29/9/2025) menelan korban jiwa sebanyak 63 orang, termasuk penemuan 6 potongan tubuh. Ratusan santri kala itu sedang salat berjemaah saat bangunan bertingkat roboh.
Bupati Sidoarjo, Subandi, memastikan bangunan tersebut tidak memiliki izin resmi dan tidak sesuai dengan standar konstruksi. Petugas masih berupaya membersihkan puing-puing untuk memperlancar proses pencarian korban yang masih tertimbun. (Red).