(Doc-Tirtoid)
Mesir, mediasatu.co.id – Dua awak kapal tewas dan dua lainnya luka-luka akibat serangan terhadap kapal Mesir berbendera Liberia di Laut Merah. Insiden ini terjadi pada Senin malam (7/7/2025) dan terungkap dalam pertemuan Organisasi Maritim Internasional (IMO) sehari setelahnya.
Perwakilan Liberia menyebut bahwa kapal Eternity C, milik perusahaan Reek Eternity C, menjadi sasaran serangan drone dan speedboat dari wilayah Yaman. Lokasi kejadian berada di barat daya Pelabuhan Hodeidah. Di mana, selama ini wilayah tersebut terkenal sebagai markas milisi Houthi yang mendapat dukungan dari Iran.
“Sama seperti Liberia yang sedang memproses peristiwa terhadap Magic Seas, kami juga menerima laporan bahwa Eternity C lagi-lagi mendapat serangan. Hal ini mengakibatkan dua awak kapal tewas,” ujar perwakilan tersebut.
Serangan ini merupakan serangan kedua sejak November 2024 dan menambah jumlah korban tewas akibat konflik Laut Merah menjadi 6 orang. Beberapa jam sebelumnya, Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal MV Magic Seas, yang juga berbendera Liberia. (Red).