(Doc-Fakta Indo)
Karanganyar, mediasatu.co.id – Pada Kamis (19/6/2025), terjadi demo sopir truk yang menolak aturan ODOL Ring Road Solo-Karanganyar. Namun, demo tersebut berujung ricuh dan merusak ambulans yang menuju RS dr. Oen Kandang Sapi untuk menjemput pasien.
Muhammad Fursan Ali, sang sopir ambulans mengatakan bahwa ia telah mengikuti SOP dan membunyikan sirine. Ia tidak mengetahui bahwa jalur tersebut ternyata sedang menjadi titik demo. Akibatnya, sejumlah massa menggedor kaca, merusak spion hingga naik ke kapndepan.
Akhirnya, pihak kepolisian pun membantu ambulans untuk melewate blokade massa. Namun, nahasnya pasien yang akan ia jemput meninggal dunia karena telat mendapatkan penanganan.
Polisi mengungkapkan bahwa aksi perusakan tersebut karena kesalahpahaman. Massa menganggap ambulans dalam kondisi kosong dan tidak dalam keadaan darurat. Akan tetapi, banyak yang mengecam massa atas tindakan yang merugikan ini.
Saat ini, kasus tersebut telah selesai secara kekeluargaan. Para pelaku yang terlibat pun telah meminta maaf dan mengganti kerusakan ambulans. Peristiwa ini harapannya menjadi pengingat bagi para massa demo untuk tidak melakukan hal serupa yang merugikan orang lain. (Red).