Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Nahas! Pendaki Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Tewas Terlilit Tenda

11
×

Nahas! Pendaki Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Tewas Terlilit Tenda

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Doc-Pinterest)

Boyolali, mediasatu.co.id — Setelah hampir sepekan pencarian, jasad Sugeng Parwoto (50), pendaki asal Kabupaten Temanggung, akhirnya ditemukan pada Kamis (24/4/2025) sore di Gunung Merbabu. Sugeng hilang sejak melakukan pendakian via jalur Timboa pada Jumat (18/4/2025).

Example 300x600

Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, mengatakan bahwa jalur pendakian yang korban lewati merupakan jalur ilegal.

“Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu. Jadi tidak ada izinnya, ilegal,” tegasnya, pada Senin (21/4/2025).

Koordinator Tim SAR gabungan Basecamp Timboa, Tri Puji Sugiharto, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan jasad Sugeng di tebing dengan kemiringan sekitar 80 derajat. Jasad korban berada di antara Pos 4 dan Pos 5 jalur pendakian.

“Korban kami tenukan posisinya sekitar pukul 17.30 WIB. Ditemukan oleh tim yang melakukan penyisiran darat di antara pos 4 dan 5,” jelasnya, pada Jumat (25/4/2025).

Saat mereka menemukannya, tubuh korban dalam kondisi sebagian terlilit tenda. Bagian dada ke atas, termasuk kepala dan tangan, masih terlihat. Sementara, dari perut hingga kaki terlilit kain tenda.

Sebelum menemukan jasadnya, tim SAR terlebih dahulu menemukan barang-barang milik korban, seperti payung, kaus, dompet dan handphone. Barang tersebut berara di lokasi yang tidak jauh dari tempat penemuan jasad.

Karena cuaca yang memburuk saat sore hari dan menjelang malam, proses evakuasi korban baru berlangsung pada Jumat (25/4/2025). Proses evakuasi itu melibatkan sekitar 50 personel tim SAR gabungan. Ia menuturkan bahwa evakuasi menghadapi berbagai kendala, seperti medan terjal dengan kemiringan curam, kabut tebal, serta minimnya pencahayaan di sekitar lokasi penemuan.

Ia menduga, Sugeng menjadi korban hempasan badai hebat yang terjadi pada Sabtu (19/4/2025) dini hari saat berada di kawasan gunung. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan proses evakuasi dan terus memperbarui informasi terkait kondisi di lokasi. (Red).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *