(Doc-Wong Gresik)
Gresik, mediasatu.co.id — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (21/6/2025) pagi, sekitar pukul 08.35 WIB. Seorang pelajar perempuan berinisial FYP (16), asal Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, meninggal dunia akibat insiden tabrak lari.
Saat itu, korban yang masih duduk di bangku kelas IX SMP sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S-2291-VQ. Ia berboncengan dengan temannya, AQA (15), pelajar asal Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, mengungkapkan bahwa kecelakaan berawal ketika sepeda motor yang FYP kendarai melaju dari arah timur ke barat. Saat melintas di lokasi kejadian, korban berpindah jalur ke sisi kanan jalan karena ada truk trailer yang sedang parkir di sisi kiri.
“Nahas, saat bersamaan melaju kendaraan truk dari belakang. Satu arah dari timur ke barat. Karena jarak yang terlalu dekat, truk membentur sepeda motor,” jelasnya.
Akibat benturan yang keras, FYP mengalami luka parah dan meninggal di tempat. Sementara itu, AQA mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Sopir truk yang menabrak korban melarikan diri usai kejadian. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan mengejar kendaraan yang terlibat.
Insiden ini kembali menjadi sorotan mengenai pentingnya keselamatan di jalan serta ketertiban lalu lintas. Khususnya di kawasan rawan kecelakaan seperti wilayah Driyorejo. (Red).