(Doc-Pinterest)
Jakarta, mediasatu.co.id – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menyentuh titik terendah sejak pandemi COVID-19. Hal ini terjadi di tengah sepinya aktivitas pasar karena libur Lebaran.
Pada Rabu (2/4/2025) pukul 11.59 WIB, berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat melemah sebesar 33 poin atau 0,20 persen ke level Rp 16.732 per dolar AS. Level ini menjadi yang paling lemah sepanjang 2025, bahkan nyaris menyamai rekor krisis moneter 1998. Di mana, rupiah saat itu menyentuh Rp 16.800 per dolar AS.
Pelemahan rupiah kali ini terjadi saat volume transaksi di pasar keuangan cenderung rendah, yang berpotensi memperbesar perubahan nilai tukar. Di sisi lain, penguatan dolar AS secara global turut menekan posisi rupiah.
Hingga berita saat ini, Bank Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait pergerakan signifikan ini. Pelemahan mata uang nasional ini khawatir dapat berdampak pada harga barang impor dan menambah tekanan terhadap dunia usaha serta konsumsi rumah tangga usai libur panjang. (Red).