(Doc-Tirtoid)
Sidoarjo, mediasatu.co.id – Operasi pencarian korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, akhirnya tuntas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tim SAR gabungan telah menemukan seluruh jenazah.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, mengatakan petugas menemukan total 68 jenazah. Terdiri dari 61 tubuh utuh dan 7 potongan tubuh.
“Seluruh jenazah sudah kami temukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada 7 berupa potongan tubuh,” ujarnya, pada Selasa (7/10/2025).
Menurut Budi, seluruh korban berasal dari dalam kompleks ponpes yang kini rata dengan tanah. Area lokasi kini telah dibersihkan dari material reruntuhan, sehingga kemungkinan masih ada korban tertinggal sangat kecil.
Meski operasi Basarnas telah selesai, proses identifikasi korban tetap berlanjut oleh tim DVI Polri. Identifikasi itu untuk memastikan apakah 7 potongan tubuh yang ditemukan merupakan dua korban yang sempat hilang.
“Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat kita pastikan setelah proses DVI selesai,” jelasnya. (Red).