(Doc-Okezone)
Bandung, mediasatu.co.id – Permainan Koin Jagat merupakan fitur populer dari aplikasi sosial Jagat. Namun, hal tersebut kini menuai kritik, akibat dampaknya terhadap fasilitas umum. Platform tersebut berfungsi untuk mempererat hubungan keluarga dan sahabat melalui fitur seperti berbagi lokasi real-time, penandaan tempat favorit, hingga pengiriman emoji. Kemudian, aplikasi ini mencuri perhatian dengan permainan Jagat Coin Hunt.
Permainan ini mengajak penggunanya untuk berburu koin di berbagai lokasi untuk memenangkan hadiah uang. Pada Desember 2024, total hadiah mencapai Rp 850 juta di Jakarta. Sebelum akhirnya meluas ke Surabaya, Bandung dan Bali karena tingginya minat pengguna.
Namun, di Bandung, permainan ini menimbulkan kekhawatiran. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, pada 8 Januari 2025 mengungkapkan bahwa aktivitas berburu koin di taman-taman kota menyebabkan kerusakan.
“Memang kreativitas itu perlu, tapi tidak sampai merusak taman-taman kota. Apalagi aktivitas mencari koin yang dilempar sembarangan, itu bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman dan fasilitas taman lainnya,” tegasnya, pada Rabu (8/1/2025).
Pemkot Bandung pun telah mengajukan keuhannya kepada pengelola aplikasi Jagat. Pihak Pemkot meminta pengelola memperbaiki konsep permainan agar tidak merusak fasilitas umum.
