Penemuan Jasad Anak di Ruko Gegerkan Warga Jatibaru
Sebarkan artikel ini
(Doc-Bekasi 24 Jam)
Bekasi, mediasatu.co.id – Warga Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, digemparkan oleh penemuan jasad seorang anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun yang terbungkus sarung di sebuah ruko pada Senin pagi.
Penemuan jasad seorang anak laki-laki terbungkus sarung gemparkan warga Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jasad tersebut berusia sekitar 5 tahun. Warga menemukannya di sebuah ruko pada Senin (6/1/2025)
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa mereka ini sementara mengidentifikasi korban sebagai Mr X. “Korban Mr X, usia sekitar 4 atau 5 tahun, jenis kelamin laki-laki,” ujarnya, pada Selasa (7/1/2025).
Insiden ini bermula ketika seorang juru parkir yang menjadi saksi utama melihat seorang pria dewasa membawa barang terbungkus sarung hitam ke arah ruko. Ia kemudian memeriksa lokasi dan menemukan tubuh seorang anak yang sudah tidak bernyawa.
“Setelah ia periksa, ternyata isinya adalah seorang anak laki-laki yang tidak sadarkan diri,” imbuhnya.
Setelah menemukan jasad tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat. Kemudian, ketua RT meneruskannya ke Polsek Tambun Selatan. Tim inafis Polres Metro Bekasi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah adanya laporan.
Pemeriksaan awal menunjukkan adanya sejumlah luka mencurigakan pada tubuh korban. Jasad anak tersebut saksi temukan dalam posisi telentang, terbungkus sarung hitam, dengan pakaian lengkap berupa celana panjang dan kaos pendek.
“Ada luka lecet di pipi kiri, memar di telinga kiri, bekas sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki, serta benjolan di kepala bagian tengah dan belakang. Lebam juga terdapat di pinggang kanan atas dan dari mulut korban keluar cairan,” jelas Ade Ary.
Pihak berwenang kemudian membawa jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi dan mengetahui penyebab pasti kematian korban. Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari pelaku dan mengungkap motif tindakan keji ini.