(Doc-Wong Gresik)
Gresik, mediasatu.co.id – Pada Senin (14/2025) siang, aksi perampokan bersenjata api yang terjadi di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo. Seorang pegawai SPBU yang tengah dalam perjalanan untuk menyetorkan uang hasil penjualan, menjadi korban kekejaman kawanan penjahat yang tak segan-segan menggunakan senjata api dan tajam dalam aksinya.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat korban, yang bekerja di Pom Legundi, melintas di Jalan Raya Krikilan. Tepat di dekat jembatan, tiba-tiba 4 orang pelaku yang mengendarai sepeda motor menghimpitnya. Tanpa ampun, para pelaku langsung mengancam korban dengan senjata api dan senjata tajam, menyebabkan korban tak dapat melawan.
Para pelaku merampas uang tunai sebesar sekitar Rp220 juta yang korban bawa. Uang yang rencananya akan ia setorkan ke bank. Setelah merampas uang tersebut, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang terkapar bersimbah darah dengan luka tembak yang mengerikan.
Warga yang mendengar teriakan histeris korban langsung berlarian ke tempat kejadian. Tak lama, petugas kepolisian dan ambulans tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan kepada korban yang langsung lari ke rumah sakit terdekat.
Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu para pelaku yang kini masuk dalam daftar pencarian. Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait identitas para pelaku. (Red).