(Doc-Fakta Indo)
Pamekasan, mediasatu.co.id – Perayaan Idulfitri di Dusun Langgar, Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan, berujung maut setelah seorang penonton tewas akibat terkena petasan di kepala. Insiden tragis tersebut terjadi pada Senin (31/3/2025) malam. Warga yang panik segera membawa korban ke RSUD SMART, namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Proppo, AKP Sri Sugiarto, membenarkan adanya korban jiwa dalam tradisi menyalakan mercon dan kembang api ini. “Iya benar ada korban meninggal dunia saat tradisi menyalakan mercon dan kembang api ini,” ujarnya, pada Selasa (1/4/2025). Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas insiden tragis ini.
Menurut informasi, warga telah menginformasikan pesta petasan ini kepada pihak kepolisian setempat, termasuk Polres Pamekasan. Namun, pihak kepolisian tidak melakukan tindakan pencegahan secara serius.
“Sebelumnya sudah ada sekelompok masyarakat Pangorayan yang telah menginformasikan atau menjadi informan kepada pihak kepolisian setempat dan bahkan kepada pihak Polres Pamekasan bahwa di Desa Pangorayan akan ada pesta petasan,” ungkap salah satu informan.
Lebih lanjut, salah satu informan yang melaporkan acara tersebut sempat berkoordinasi dengan Polres Pamekasan. Awalnya, laporan itu mereka terima dengan baik, dan identitas informan pun akan mereka rahasiakan. Namun, ternyata ada dugaan kebocoran informasi.
“Namun ternyata nama informan itu bocor ke publik. Hal itu karena ada keterlibatan orang dalam yang membocorkan, sehingga informan kecewa terhadap pihak kepolisian,” ucap narasumber.
Peristiwa ini menambah daftar insiden akibat petasan yang kerap terjadi setiap perayaan hari besar. Masyarakat harap untuk lebih berhati-hati dan tidak mengabaikan keselamatan dalam perayaan tradisional guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (Red).
