(Doc-Fakta Jakarta)
Jakarta Barat, mediasatu.co.id – Pada Sabtu (21/9/2024), dua anggota polisi, Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Bripda Gerald D’Hargado, menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan aksi tawuran. Insiden ini berlangsung di Jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Kedua polisi ini tergabung dalam Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang bertugas menjaga keamanan dan mencegah tawuran di wilayah tersebut.
Peristiwa berawal ketika tim patroli menemukan sekelompok remaja yang terlibat dalam tawuran. Saat polisi berusaha membubarkan mereka, beberapa pelaku melakukan perlawanan dengan menyiram air keras menggunakan gayung. Akibat serangan itu, Bripda Gerald mengalami luka di bagian muka dan tangan, sementara Bripda Zulfan juga mengalami luka. Keduanya kini berada di RSUD Kembangan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku penyiraman air keras. Para pelaku tersebut berinisial AAYA (15), ISE (23) dan RB (22), di mana salah satu pelaku masih di bawah umur. Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan ketiga pelaku dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap motif serta keterlibatan pihak lain dalam aksi tawuran ini. Polisi mengimbau masyarakat, terutama kalangan remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang dapat membahayakan nyawa orang lain.
