(Doc-Fakta Indo)
Jakarta, mediasatu.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dengan memangkas anggaran perjalanan dinas pejabat negara lebih dari 50%. Kebijakan ini berhasil menghemat lebih dari Rp 20 triliun dan nanti alokasinya untuk kebutuhan masyarakat. Terutama, untuk memperbaiki ribuan gedung sekolah yang rusak di berbagai daerah.
Langkah ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Khususnya bagi masyarakat yang menantikan perbaikan infrastruktur pendidikan. Banyak sekolah di Indonesia masih kekurangan fasilitas dasar. Kebijakan ini harapannya mampu mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah.
Hal tersebut ia jelaskan saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta. “Kita kurangi perjalanan dinas, saya potong setengah, dengan setengah kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih. Kalau kita hitung Rp 20 triliun, berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” jelasnya, pada Rabu (22/1/2025).
Kemudian, ia juga menegaskan tidak akan memberi anggaran untuk kegiatan seremonial, termasuk perayaan ulang tahun. Menurutnya, perayaan semacam itu cukup berlangsung secara sederhana di kantor masing-masing.
“Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini hari itu, kita tidak anggarkan. Perayaan ulang tahun laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan. Kalau perlu yang hadir 15 orang sisanya di video conference,” imbuhnya.
Dengan penghematan ini, pemerintah menargetkan dapat merenovasi ribuan sekolah. Selain itu, dapat meningkatkan mutu pendidikan bagi generasi mendatang.
