(Doc-Fakta Indo)
Serang, mediasatu.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Izzah, Kota Serang, menuai penolakan dari para wali murid. Mereka menilai program tersebut tidak tepat sasaran, mengingat siswa di sekolah ini berasal dari keluarga berada.
“Kalau kumpul wali murid, rata-rata datang bawa Pajero, Fortuner. Bahkan sopirnya saja bergaji Rp3 juta sebulan,” kata salah satu orang tua murid dalam forum bersama pihak yayasan dan Pemkot Serang, pada Selasa (30/9/2025).
Para siswa sendiri juga kebingungan dengan kebijakan itu. “Bunda, boleh nggak kita makan MBG? Bukannya itu untuk anak-anak yang tidak mampu?” tutur seorang anak pada wali murid.
Menurut mereka, pemerintah seharusnya memprioritaskan program tersebut untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Yang jadi pertanyaan besar, kenapa program MBG harus berlangsung di Al Izzah? Kalau kita lihat dari sudut pandang mana pun, ini terasa tidak rasional,” tegasnya. (Red).
