(Doc-Kemhan RI)
California, mediasatu.co.id – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) mencatat sejarah baru dengan meluncurkan satelit nano pertamanya, RIDU-Sat 1, pada Selasa (24/6/2025). Satelit tersebut meluncur dari Stasiun SpaceX Vandenberg, California, menggunakan roket Falcon 9 Transporter-14.
Berukuran hanya 10x10x11,3 cm, RIDU-Sat 1 merupakan hasil pengembangan bersama antara Unhan RI, Berlin Nanosatelliten Allianz (BNA), BRIN dan AMSAT-ID. Kolaborasi ini memberikan kesempatan berharga bagi kadet dan dosen Unhan. Sebab, dapat mengikuti pelatihan perakitan serta pengujian satelit langsung di Berlin, Jerman.
Satelit ini saat ini mengorbit pada ketinggian 519 kilometer dan memiliki fungsi utama untuk mendukung proses pendidikan, riset ilmiah dan komunikasi. Terutama di kawasan terpencil atau rawan bencana.
Program peluncuran RIDU-Sat 1 merupakan bagian dari inisiatif rancangan Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2023. Melalui peluncuran ini, Unhan RI menjadi universitas pertama di Indonesia yang mampu mengoperasikan satelit nano secara mandiri. Keberhasilan tersebut bersamaan dengan pembangunan Stasiun Bumi Satelit Amatir (SBSA). Di mana, menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi luar angkasa di lingkungan akademik pertahanan tanah air. (Red).