(Doc-Bekasi 24 Jam)
Bekasi, mediasatu.co.id – Keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) di atas salah satu rumah warga membuat sejumlah warga memilih menjual rumah mereka. Tower tersebut berlokasi di RT 06 RW 13, Perumahan Telaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara.
Menurut dugaan, pembangunan tower tersebut terjadi sejak Juni 2023 tanpa adanya pemberitahuan yang jelas. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan risiko bahaya. Baik dari segi keamanan maupun paparan radiasi dalam jangka panjang.
“Sudah bikin waswas, kenyamanan juga terganggu. Makanya saya lebih baik jual rumah ini,” jelas Yunia Widi Kartika, warga yang rumahnya bersebelahan dengan tower, pada Rabu (29/1/2025).
Setidaknya pemilik 10 rumah di sekitar tower kini menjual rumahnya. Namun, menjual rumah dalam kondisi seperti ini bukanlah hal yang mudah. Keberadaan tower justru membuat calon pembeli berpikir dua kali sebelum memutuskan membeli rumah di area tersebut.
“Dulu sudah ada yang mau beli, harga sudah cocok. Tapi begitu tahu ada tower ini, mereka langsung batal,” imbuhnya.
Tak hanya mengeluhkan keberadaan tower tersebut, warga juga melakukan aksi protes dengan memasang spanduk di depan rumah. Mereka menuntut agar pihak berwenang segera membongkar tower tersebut.
Hingga saat ini, warga berharap ada solusi dari pihak terkait agar lingkungan mereka kembali nyaman dan properti mereka tidak kehilangan nilai jualnya. Mereka mendesak adanya kejelasan dari pihak pengelola menara serta tindakan dari pemerintah setempat untuk menyelesaikan permasalahan ini.
