(Doc-Bekasi 24 Jam)
Bekasi, mediasatu.co.id – Proses evakuasi jasad seorang pekerja yang tertimpa beton penyangga tower di Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, masih berlangsung hingga Senin (27/1/2025). Kondisi menara yang nyaris roboh ke arah permukiman warga menjadi kendala utama dalam proses ini.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menjelaskan bahwa stabilitas menara menjadi perhatian yang serius. “Memang yang dari tadi siang yang kita khawatirkan adalah menaranya labil. Apalagi korban itu tertimpa beton yang pas di bawah tower,” keluhnya, pada Senin (27/1/2025).
Guna menjaga keselamatan, tim SAR memutuskan untuk menunggu hingga pembongkaran tower selesai. “Sehingga tadi risiko harus kami pertimbangkan untuk safety tim penolong dan juga menara,” imbuhnya.
Pembongkaran menara akan berlangsung menggunakan crane berbobot sekitar 7 ton. Menurut perkiraan, proses tersebut memakan waktu sekitar 6-8 jam. “Itu adalah yang kami nantikan. Itu alat bantu yang sangat bermanfaat saat ini karena tidak ada lagi lain,” jelasnya.
Untuk meminimalisir risiko tambahan, tim telah menyiapkan penguatan dan menjaga kestabilan menara selama proses pembongkaran. “Sisi kiri kanan semuanya diperkuat. Tadi kita survei juga untuk mau diikat di mana. Anchornya di mana seperti itu,” ujarnya.
